2. Tumbuhan Bunga Bangkai Raksasa
Bunga bangkai raksasa atau suweg
raksasa atau batang krebuit (nama lokal untuk fase
vegetatif), Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku
talas-talasan (Araceae)
endemik dari Sumatera,
Indonesia,
yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk)
terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas
(juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m.Namanya
berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang
membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat untuk menyerbuki
bunganya.
Bunga bangkai raksasa sering dipertukarkan dengan patma
raksasa Rafflesia arnoldii. Mungkin karena kedua jenis tumbuhan ini
sama-sama memiliki bunga
yang berukuran raksasa, dan keduanya sama-sama mengeluarkan bau yang tak enak.
Jenis-jenis Amorphophallus juga dapat dijumpai pada hutan hujan tropis
di Stasiun Penelitian Hutan Tropis (SPHT) Taman Nasional Kayan Mentarang di
Lalut Birai, Desa Long Alango, Kecamatan Bahau Hulu, Kabupaten Malinau.Tumbuhan
ini memiliki dua fase dalam kehidupannya yang muncul secara bergantian, fase
vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif muncul daun dan batang
semunya. Tingginya dapat mencapai 6m. Setelah beberapa waktu (tahun), organ vegetatif ini layu dan
umbinya dorman. Apabila
cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan mendukung, bunga majemuknya
akan muncul. Apabila cadangan makanan kurang tumbuh kembali daunnya.
Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya
adalah tongkol
atau spadix) yang dikelilingi oleh seludang
bunga yang juga berukuran besar. Bunganya berumah satu dan protogini:
bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan,
sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri. Hingga tahun 2005, rekor
bunga tertinggi di penangkaran dipegang oleh Kebun Raya Bonn, Jerman yang
menghasilkan bunga setinggi 2,74m pada tahun 2003. Pada tanggal 20 Oktober
2005, mekar bunga dengan ketinggian 2,91m di Kebun Botani dan Hewan Wilhelma, Stuttgart,
juga di Jerman. Namun, Kebun Raya Cibodas, Indonesia mengklaim bahwa
bunga yang mekar di sana mencapai ketinggian 3,17m pada dini hari tanggal 11
Maret 2004 . Bunga mekar untuk waktu sekitar seminggu,
Di kawasan SPHT Taman Nasional Kayan Mentarang, jenis bunga
bangkai ini dapat tumbuh dengan tinggi kisaran 1,5 meter dengan lebar sekitar
50 – 70 cm. Banyak di jumpai disekitar pinggir sungai dan daerah dataran
lembab. Bunga ini mekar sekitar bulan Nopember, dan yang terakhir di jumpai
pada tanggal 23 Nopember 2013 (Misoniman/POLHUT TN Kayan Mentarang). Pada fase
vegetatif, bunga bangkai ini muncul daun dan batang mencapai 2,5 meter dengan
diameter sekitar 25 cm.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar